PENGEMBANGAN DESAWISATA MENJADI DESA MANDIRI MELALUI MEDIA SOSIAL DI DESATEBEL, KECAMATAN GEDANGAN, SIDOARJO

  • RUCHAN SANUSI Universitas Bhayangkara Surabaya
  • SAVIRA AISYAH Universitas Bhayangkara Surabaya

Abstract

Desa wisata adalah suatu bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi dan fasilitas pendukung
yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi
yang berlaku. Desa wisata menyajikan tema-tema unggulan yang ditawarkan kepada para wisatawan.
Desa Tebel Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo merupakan salah satu desa yang menawarkan
diri sebagai desa wisata. Salah satu tema yang ada adalah desa wisata Kampung Literasi Bendo
Macrame. Kampung Literasi Bendo Macrame menyajikan berbagai edukasi terhadap masyarakat sekitar
dan pengunjung. Pengembangan Kampung Literasi Bendo Macramé dilakukan dengan pemberdayaan
UMKM dan pemanfaatan media sosialsebagai pemasarannya. Keberadaan UMKM dalam desa wisata
Kampung Literasi Bendo Macrame diharapkan mampu menambah lapangan pekerjaan guna
meningkatkan pendapatan masyarakat, sedangkan penggunaan media sosial akan mempercepat
pengenalan desa wisata Kampung Literasi Bendo Macramé. Adanya Kegiatan Kuliah Kerja Nyata
Tematik diharapkan mampu membantu masyarakat desa Tebel lebih produktif, inovatif dan kreatif dalam
pengelolaan desa wisata Kampung Literasi Bendo macramé. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan
pemberdayaan UMKM dan penggunaan media sosial akan mempercepat desa Tebel menuju desa yang
mandiri.

Published
2021-10-11