MENGINOVASI DAN MENINGKATKAN BADAN USAHA MILIK DESA UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI DESA KETAPANG, KECAMATAN TANGGULANGIN, KABUPATEN SIDOARJO

  • MUHAMMAD ANDI LUTFI Universitas Bhayangkara Surabaya
  • NUR LAILIYATUL INAYAH Universitas Bhayangkara Surabaya

Abstract

Desa Ketapang adalah nama Desa yang berada di Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo. Desa Ketapang merupakan salah satu desa yang terdampak dari adanya bencana lumpur lapindo yang terjadi pada Tahun 2006 silam. Sejak saat itu, Desa Ketapang mulai ditinggalkan oleh sebagian besar warganya dan menjadi desa mati. Hingga pada tahun 2018 perangkat desa dan masyarakat yang masih tersisa mulai membangun kembali desa yang sudah lama menjadi desa mati tersebut yaitu dengan mendirikan BUMDes. Dengan mendirikan BUMDes masyarakat berharap ekonomi di Desa Ketapang akan kembali membaik. Salah satu BUMDes yang dikembangkan di desa ini adalah BUMdes Kampung Degan. BUMdes Kampung Degan ini masih sangat baru di dirikan sehingga masih perlu banyak sekali sentuhan inovasi untuk mengembangkannya. Salah satunya adalah inovasi pada produk olahan yang dijual dan pemasaran yang digunakan untuk menjual produk tersebut. Di BUMDes Kampung Degan ini penjualan produk degan masih sebatas dijual untuk pembelian ecer dan grosir buah degan. Maka dari itu, perlu adanya pengembangan inovasi secara kreatif dan sektor penjualan yang menggunakan pengetahuan teknologi. Maka perlu adanya pengembangan inovasi produk olahan degan agar meningkatkan penjualan di BUMDes Desa Ketapang. Dalam berbagai kegiatan penyuluhan pemasaran , penyuluahn kesehatan, dan pengolahan produk yang kami adakan. Kami bisa mengamati antusias masyarakat untuk mengembangkan BUMDes Kampung Degan dengan kesadaran tentang pentingnya inovasi untuk meningkatkan nilai jual produk degan dan pentingnya hidup sehat di masa pandemi covid-19 ini.

Published
2021-10-11