PERANAN HUKUM PENEGAKKAN PROTOKOL KESEHATAN PADA MASYARAKAT PEDESAAN DI DESA SUGIHWARAS KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO
Abstract
Dalam menangani wabah penyakit di dunia, Anthony de Mello pernah mengintakan bahwa jumlah korban akibat virus bisa lima kali jika ada ketakutan saat terjadi wabah penyakit. Seribu orang menjadi korban karena karena sakit, sedangkan empar ribu orang menjadi karen panik. Berkaca dari hal tersebut, komunikasi merupakan bagian terpenting dalam menghadapi ancaman pendemi. Salah satu arahan yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo adalah pemerintah harus menunjukan keseriusan yang dilakukan oleh pemeritnah pusat, pemerintah daerah siap dan mampu menangani wabah ini. Persepsi kesiapan dan keseriusan pemerintah perlu disampaikan kepada masyarakat melalui penjelasan yang komprehensif dan berkala, dengan menjelaskan apa yang telah dan akan dilakukan oleh pemerintah. Di samping itu pernan serta masyarakat, pemuda, ulama dan tokoh-tokoh yang lain secara berkala untuk memberikan edukasi kepada masyarakat pentingnya menjalankan apa yang sedang dilakukan oleh pemerintah. Hal ini meupakan kunci dalam menghadapi peandemi yang terjadi di Indonesia dan negera-negara lain di seluruh dunia. Dengan adanya peran serta masyarakat, pemuda, tokoh-tokoh agama secara bergotong royong dapat menghadapi pendemi covid-19 ini. Dengan menjaga kesehatan seperti; memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan merupakan kunci keberhasilan dalam menghadapi pandemi ini sebelum ditemukan vaksin sebagai obat covid-19 ini.