SOSIALISASI LITERASI DIGITAL DALAM RANGKA PENGUATAN PERAN MASYARAKAT MENANGKAL HOAKS (STUDI KASUS: PETUGAS TBM SURABAYA)
Abstract
Literasi digital sangat penting untuk saat ini dimana teknologi digital begitu pesat berkembang dan memberi dampak besar dalam penyebaran informasi di masyarakat. Meskipun literasi digital sudah dikenal lama, namun masih sedikit sekali jumlah penelitian di Indonesia yang membahasnya. Penguatan literasi digital dapat dilakukan di lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. Taman Bacaan Masyarakat (TBM) merupakan salah satu layanan pendidikan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam mengembangkan dan meningkatkan budaya baca. TBM merupakan sebuah lembaga yang menyediakan bahan bacaan yang dibutuhkan oleh masyarakat sebagai tempat penyelenggaraan pembinaan kemampuan membaca dan belajar. Kegiatan pengabdian masyarakat yang diusulkan adalah memberikan sosialisasi literasi digital bagi masyarakat, salah satunya yakni kepada para petugas TBM di kota Surabaya yang berperan sebagai fasilitator di lingkungannya. Hasil pengukuran indeks literasi digital petugas TBM di Surabaya mencapai skor 4,23 yang berarti kemampuan literasi digital para petugas TBM di Surabaya sudah baik. Pilar literasi digital yang masih bisa ditingkatkan adalah Keamanan Perangkat, yang memiliki skor terendah 4,04. Pemaparan materi Literasi Digital dan Antisipasi Hoaks sangat membantu dan bermanfaat bagi petugas TBM di Surabaya dalam berperan sebagai fasilitator di lingkungan TBM masing-masing Literasi digital, TBM, hoaks