PEMBERDAYAAN KAMPUNG KELOR SEBAGAI RINTISAN BUMDES
Abstract
Desa Durungbanjar merupakan desa yang terletak di kawasan Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Luas wilayah Desa Selotapak sebesar 104.28 ha. Desa Durungbanjar memiliki potensi untuk dijadikan sebagai kampung kelor. Namun memiliki kendala pola pikir masyarakat terhadap kelor. Mereka masih menganggap bahwa kelor untuk hal-hal mistis Terwujudnya kampung kelor pada desa Durungbanjar tentu melalu berbagai macam tahap terutama dalam merubah pola pikir masyarakat desa bahwa kelor adalah sesuatu yang lekat akan hal mistis dan bagaimana cara membudidayakan kelor serta bagaimana cara memanfaatkan kelor untuk diolah menjadi produk dan menjadi BUMDes. Oleh karena itu, tujuan kami adalah merubah pola pikir masyarakat tentang kelor dan menjadikan masyarakat mampu mengolah kelor menjadi sebuah produk. Dengan cara melakukan sosialisasi dan demo membuat produk olahan kelor. Dalam KKN ini kami menyelipkan juga sosialisasi tentang sadar arsip untuk keluarga di desa Durungbanjar. Agar dapat pula menghibur masyarakat setempat kami juga membuat kelor fest yang bermaksud untuk menutup KKN kami serta menjual produk UMKM hasil olahan kelor dan juga kami mengadakan hiburan dengan memutarkan film bertema kelor hasil karya kelompok kami. Jika Masyarakat desa Durungbanjar telah memahami apa manfaat dan bagaimana cara membudiayakan serta mengolah kelor menjadi suatu produk, diharapkan dapat memperbaiki kesejahteraan masyarakat desa Durungbanjar. Hasilnya masyarakat desa Durungbanjar dapat mengerti dan lebih memahami apa itu kelor dalam segi yang lebih positif dan modern serta dapat mengolah kelor menjadi suatu produk