PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN PRODUK OLAHAN UBI DAN SOSIALISASI DIGITAL MARKETING DI DESA NOGOSARI KECAMATAN PACET KABUPATEN MOJOKERTO
Abstract
Pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui pelatihan pembuatan produk olahan dari ubi jalar dan sosialisasi digital marketing. Ubi jalar merupakan salah satu bahan pangan yang mempunyai prospek untuk dikembangkan menjadi makanan fungsional. Potensi pemanfaatan ubi jalar di Desa Nogosari, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto sangat besar. Macam – macam ubi jalar yang di budidayakan di Desa Nogosari anatar lain manohara, madu, dan ungu. Pemberdayaan masyarakat yang dilakukan dengan cara memberi pelatihan kepada masyarakat Desa Nogosari, khususnya para ibu – ibu PKK dan UMKM. Metode yang digunakan pada program kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah metode penjelasan, praktik (demo), tanya jawab dan diskusi. Keikutsertaan dan pemahaman masyarakat Dusun Nogosari terhadap adanya pelatihan ini yaitu di RT 04 yaitu 5%, RT 05 yaitu 15%, RT 06 yaitu 15%, RT 09 yaitu 35%, dan RT 10 yaitu 35%. Dalam diagram 2 (diagram sosialisasi digital marketing) pada penilaian ini terdapat poin – poin dan feedback dari warga Dusun Nogosari yaitu RT 02 sebesar 15%, RT 04 sebesar 5%, RT 06 sebesar 10%, RT 08 sebesar 30%, dan RT 09 sebesar 40%. Kami bisa mengamati yang paling antusias dalam keikut sertaan sosialisasi digital marketing yaitu di RT 09. Pelatihan pengolahan ubi jalar menjadi produk olahan nugget ubi dan stick ubi, serta adanya sosialisasi digital marketing untuk penjualan melalui media berbasis online. Hasil observasi yang mana dalam diagram pertama (Pelatihan Pembuatan Ubi) keikutsertaan dalam pemahaman warga Desa Nogosari terhadap adanya pelatihan pembuatan ubi paling banyak dihadiri RT 09 sebanyak 35% dari keseluruhan dan obeservasi yang mana dalam diagram kedua (Sosialisasi Digital Marketing) keikutsertaan dalam pemahan warga Desa Nogosari terhada[ adanya Sosialisasi Digital Marketing paling banyak dihadiri RT 09 sebanyak 40% dari keseluruhan.