PENGEMBANGAN DESA MELALUI INOVASI , SARANA PRASARANA DAN EDUKASI

  • RESTU SITI ANGGARENI Universitas Bhayangkara Surabaya
  • RIKA WIDYANTI Universitas Bhayangkara Surabaya
  • WINDA FEBIYA SANTI Universitas Bhayangkara Surabaya

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilakukan oleh mahasiswa Universitas Bhayangkara Surabaya untuk menerapkan pengetahuan yang telah di peroleh selama duduk di bangku perkuliahan serta sebagai wujud nyata pengabdian kepada masyarakat. Tujuan dari program KKN ini adalah untuk mengembangkan desa Kedung Rejo melaluli inovasi , sarana prasarana , dan edukasi dengan cara melakukan sosialisaimengenai inovasi bahan pengganti bleng terhadap pembuatan kerupuk puli, sosialisasi edukasi pemrograman tulisan pada running text, perbaikan penerangan jalan umum , sosialisasi bahaya pergaulan bebas terhadap remajaserta peremajaan gapura desa. Sasaran program tersebut yakni Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sekitar , ibu PKK , siswa-siswi SMP Miftahul Ulum Jabon , dan Karang Taruna Desa Kedung Rejo, Kecamatan Jabon , Kabupaten Sidoarjo. Permasalahan dalam pengabdian tersebut adalah (1) Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap bahaya penggunaan bleng, (2) Kurangnya kesadaran remaja akan bahaya pergaulan bebas, (3) Belum ada pengetahuan mengenai running text. Metode pendekatan dalam program tersebut adalah dengan melakukan penyampian langsung mengenai bahaya penggunaan bleng , bahaya pergaulan bebas, dan pemrograman running text . Hasil yang di capai dalam program KKN adalah (1) Ibu PKK dan UMKM paham mengenai bahaya penggunaan bleng , (2) Ibu PKK dan UMKM dapat mengetahui bahan pengganti bleng yang lebih aman , (3) Sarana Prasarana yang lebih baik lagi karena adanya peremajaan gapura , perbaikan penerangan jalan umum, dan pemasangan batas dusun , (4) Karang Taruna Desa Kedung Rejo dapat mengetahui pemrograman tulisan pada running text. Dari hasil tersebut di harapkan Desa Kedung Rejo dapat berkembang , baik dari produksi kerupuk puli yang di hasilkan , tampilan desa , serta pribadi yang di miliki oleh para remaja di desa tersebut.

Published
2020-11-25